Gelang Pengaman pada Debat KPU Final Pilkada DKI Jakarta 2017
artikel dimuat di Kompas tanggal 12 April 2017, pasca debat final pilkada DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam debat cagub dan cawagub yang digelar malam ini di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Rabu (12/4/2017).
Pada tiga debat sebelumnya, akses untuk pengunjung yang ingin masuk ke ruang debat harus mengenakan akses berbentuk id card yang dikalungkan. Malam ini, akses yang digunakan berbentuk gelang.
Akses tersebut tidak bisa dipindahtangankan ke orang lain. Satu kali mengenakan akses tersebut, maka tidak bisa dilepas untuk dipindahkan ke tangan orang lain.
Mereka yang ingin masuk ke area debat KPU harus menunjukan gelang tersebut. Masalahnya, tidak semua orang memiliki gelang itu.
Awak media yang bertugas di lobi hotel tidak mendapatkan gelang. Wartawan yang mendapatkan gelang hanya yang bertugas di dalam ruangan debat saja.
Akibatnya, banyak wartawan yang tertahan di pinggir jalan tak jauh dari lobi hotel.
"Kalau mau naik, coba hubungi panitia boleh atau tidak," ujar salah seorang polisi.
Baca: Ini Isi Enam Segmen Debat Putaran Kedua Pilkada DKI
Wartawan yang tertahan harus meminta tolong panitia agar bisa masuk. Pada debat sebelumnya, akses dari KPU masih bisa dipindahtangankan kepada orang lain. Sebab akses tersebut hanya berbentuk id card yang dikalungkan.
Pengamanannya pun tergolong ketat. Dari lobi, ada tiga pintu masuk yang disediakan. Pintu tersebut untuk media dan para undangan. Di tiga pintu tersebut, polisi berbaris dan menyortir kembali tamu-tamu itu. Mereka harus mengenakan akses berbentuk gelang itu.
sumber : KOMPAS
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/12/19443071/akses.berbentuk.gelang.dan.ketatnya.pengamanan.debat.kpu.

#WristBand
#GelangTiket
#TiketGelang
#GelangKonser
#GelangKertas
#GelangPengaman